Skip to main content

Tips Ampuh Untuk Atasi Masalah Bau Badan

Sedih atau mengganggu bau badan seseorang, adalah hal yang sulit yang tidak bisa diucapkan secara blak-blakan. Seringkali, ini tertipu dengan cara yang menutupi bau bodi, seperti menggunakan deodoran atau parfum.

Sayangnya, hal itu tidak akan memecahkan masalah bau badan. Untungnya, ada cara alami yang segar dan bersih untuk menghentikan bau badan yang tidak diinginkan.

Untuk menyingkirkannya, penting diketahui kapan bau badan sering muncul. Pemandian yang kotor atau jarang dapat menyebabkan bau kelenjar apokrin yang tidak sedap, terletak di ketiak, alat kelamin dan di sekitar puting susu. Begitu pula di kelenjar ekrin, yang ada di ketiak, tangan dan kaki, saat berinteraksi dengan bakteri pada kulit.

Untuk menghindari bau badan dan juga berkeringat berlebihan, buatlah cara melancarkan haid mudah ini untuk memastikan kulit tetap kering dan tidak berbau.

1. Bercukur ketiak

Banyak bulu di ketiak bisa membuat daerah lembab bagi bakteri. Rambut dan rambut mudah menyerap bau dan bahkan bisa memperlambat penguapan keringat.

Rambut ketiak akan membuat aroma itu naik. Dr. Jennifer Burns, seorang dokter di Beinetre Center di Phoenix, AS, menyarankan agar ketiaknya dicukur secara teratur sehingga bakteri tidak terjebak di sana.

2. Ganti sepatu

Kesalahan umum yang sering terjadi adalah menganggap bau badan berasal dari ketiak. Tapi salah satu aroma paling pedas di tubuh sebenarnya berasal dari kaki.

Mengganti sepatu akan memungkinkan Anda untuk mengekspos udara dan dapat menghindari bau yang terkonsentrasi di suatu daerah. Ini juga akan memotong bakteri yang ada di sepatu.

Aturan nomor satu Burns adalah: setiap orang harus mengganti sepatu mereka setelah masing-masing menggunakan 800 km.

3. Gunakan cuka
Cuka, baik cuka sari apel atau cuka putih, dapat membantu menurunkan kadar pH di kulit untuk mendapatkan kondisi antibakteri.

Dr. Mehmet Oz dari The Dr Oz Show merekomendasikan obat siklus menstruasi di rumah ini karena bakteri tidak dapat bertahan dalam kondisi asam dan baunya akan hilang.

Pilihan terbaik adalah menyemprotkan cuka ke daerah ketiak sesaat setelah mandi, tapi tidak setelah mencukur ketiak. Cara ini aman asalkan kulit tidak melepuh atau ada luka terbuka.

4. Gunakan witch hazel

Witch hazel dan minyak pohon teh adalah alat sterilisasi alami, dan bisa dioleskan ke ketiak karena antiseptiknya. Mereka akan menurunkan kadar pH di kulit, sehingga bakteri tidak mungkin bertahan.

Segera aplikasi witch hazel ke kulit bisa bermanfaat sebagai pengganti deodoran. Bagi mereka yang berkeringat banyak, Burns menyarankan agar menggunakan Witch Hazel setidaknya empat kali sehari.

Comments

Popular posts from this blog

Ingin Tubuh Rileks? Konsumsi 5 Jenis Teh Bebas Kafein Ini

Seperti kopi, teh juga mengandung zat dengan kafein, meski tidak banyak. Nah, jika Anda mencari cara meninggikan badan jenis teh yang bisa membuat Anda rileks setelah meminumnya, Anda bisa mencoba teh berikut yang dikutip dari thehealthsite.com. Jelai teh Teh jelai banyak diminum di udara panas karena efeknya untuk mendinginkan tubuh. Selain itu, teh jelai juga bermanfaat untuk mengendalikan kadar gula darah dan kaya lignan, antioksidan untuk mengurangi kanker dan penyakit jantung. Teh adas Teh adas dikenal sebagai teh yang bermanfaat dalam mengurangi panas tubuh. Sepatu bunga teh Sepatu bunga juga bisa digunakan untuk membuat teh. Cantik ini mengandung antioksidan dan melawan kolesterol serta membersihkan hati. Teh biji ketumbar Biji ketumbar bersifat anti diabetes dan anti radang. Rebus 1 sendok teh biji ketumbar dan minumlah airnya. Mint daun teh Daun Mint menyegarkan tubuh. Rebus daun dan minum air matang tambahkan beberapa tetes jus lemon untuk meningkatkan manfaat

Ingin Mengurangi Resiko Kanker Paru? Ini Rahasianya

Kaya lemak seperti daging merah, mentega dan makanan gorengan tidak hanya meningkatkan risiko obesitas dan penyakit kardiovaskular. Sebuah studi terbaru oleh makanan yang disebut lemak Amerika Serikat juga dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru. Yu Danxia Medical Center di Vanderbilt University di www.carakuhidupsehat.com Nashville, Tennessee, mengatakan, risiko kanker paru-paru meningkat 14 persen pada orang yang suka makanan berlemak makan. Risiko meningkat 15 persen jika Anda memiliki kebiasaan merokok. "Studi kami menunjukkan bahwa diet yang sehat juga berisiko mengurangi risiko kanker paru-paru, terutama bagi perokok atau mantan perokok, mengurangi asupan lemak tidak hanya mengurangi risiko kanker paru-paru tetapi juga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, "kata Yu. Penelitian dilakukan dengan menganalisis 10 studi dari Amerika Serikat, Eropa dan Asia, dengan total lebih dari 1,4 juta peserta. Penelitian dilakukan selama 9 tahun dan menemukan sekitar 18.8